Rasa yang Hilang
Telah lama aku bersamamuTapi rasa itu...
Aku ‘tak tahu...
Mengapa aku ‘tak menemukannya kala bersamamu...
Aku sendiri ‘tak mengerti
Apa yang membuat rasa itu terlalu sukar untuk ada di antara kita...
Sepenuh hati telah ku coba
Mencoba untuk menumbuhkan rasa itu
Mencoba membuatmu bahagia
Dan mencoba membalas rasamu...
Tapi entah mengapa
Semua itu terlalu sulit bagiku...
‘tak segampang yang aku kira...
‘ku coba menerima cintamu,
Mencoba dan terus mencoba...
Tapi aku ‘tak bisa...
‘tak pernah bisa...
‘tak bisa mencintaimu layaknya kau mencintaiku...
Aku ‘tak pernah bermaksud melukaimu
Membuatmu merasakan duka yang mendalam
Keadaan ini membuatku terpuruk...
Aku bingung...
Aku ‘tak tahu...
Sebenarnya apa yang ku rasakan...
Hatiku tawar...
Kadang aku bermaksud ‘tuk akhiri saja
Tapi aku takut...
Takut membuatmu kecewa dan sakit hati...
‘ku putuskan untuk terus bersamamu
Meski kadang aku hampa
Merasa ‘tak sanggup bertahan untukmu
Tapi biarlah...
Biarlah aku yang berkorban...
AKU DAN HIDUPKU
Aku selalu mencoba bertahanMelewati hari yang begitu sukar
Yang begitu perih dan menyakitkan
Aku selalu merasa
Hidupku bukan untuk menikmati kesenangan
Tapi
Untuk menjalani semua masalah yang ada
Semua masalah yang Tuhan siapkan untukku dan hidupku
Masalah yang tak pernah habis
Bagaikan
hujan batu yang menerjang hidupku
Selalu terbesit di benakkuKapan semua ini akan berakhir
Telah terkuras habis tenagaku, kesabaranku, bahkan air mataku
Untuk jalani hidup ini
Beban ini terlalu berat
Di luar kemampuanku
Kadang aku juga bermaksud untuk mengakhiri hidupku yang kelam ini
Aku berpikir bahwa saat detak jantungku berhenti
Semua masalah itu akan sirna
Namun nyaliku terlalu kecil untuk melakukannya
Melanjutkan hidup adalah jalan terbaik
Aku selalu mencoba untuk tidak menjadi pengecut yang lari dari masalah
Aku harus berjuang untuk terus hidup
Berjuang untuk bisa kembali tersenyum
Dan berjuang menjadi yang terbaik di antara yang baik……..
“TANDA TANYA”
Baru kemarin aku rasakan Mimpi yang indah, sangat indah….
Tapi hari ini,
Hari dimana aku harus menerima kenyataan yang pahit
Kenyataan dimana mimpi itu tidak menjadi nyata
Dimana aku harus kembali menelan kepahitan karena cintaku yang tak terbalas
Harapan indah yang menjadi kesakitan dan penderitaan
Menjadikan aku termenung kembali dalam kesendirian bertemankan kesepian
Aku tak dapat mempercayai mimpiku tak menjadi nyata
Aku tak bisa….
Takkan pernah bisa….
Terlalu sulit menerima kenyataan itu….
Hatiku terlalu sakit karena mimpi itu
Mimpi itu tentang cinta….
Tentang cerita cintaku yang akan indah bersamanya
Sangat indah….
Tapi perlahan berubah menjadi mimpi buruk
Kenapa???????????
DIA TAK DAPAT MENCINTAIKU
DIA TAK DAPAT MENCINTAIKU
DIA TAK DAPAT MENCINTAIKU
TAK DAPAT….
Kalimat itu seolah mengantarku pada kegelapan
Kenapa dia tak dapat mencintaiku???
Kenapa???
Terlalu burukkah aku untuknya???
Kenapa harus aku yang merasakan kesakitan ini
Kenapa kenyataan memaksaku harus bisa menerima semua ini
Kenapa???
Kenapa semua diam???
Mengapa tak ada yang menjawabku
Adakah dia tahu,
Bahwa aku tak bisa menerima semua ini???
Jawabannya,
DIA TAK TAHU
Dia tak tahu dan DIA TAK AKAN PERNAH TAHU
Mengapa aku hanya dapat merasakan kesakitan???
Mengapa aku tak di ijinkan sejenak menikmati kebahagiaan???
Apa aku hidup hanya untuk disakiti???
Lalu untuk apa aku hidup???
DIA….
Terlalu sulit untuk aku benci
Terlalu sulit untuk aku lupakan
Dan
Terlalu sakit untuk aku kenang kembali….
Kenapa dia membiarkan aku berharap
Kalau akhirnya akan seperti ini???
Dia membunuhku secara perlahan
Dia membuatku seperti ini
Karena Dia….
Karena cintanya….
“MALAM”
Saat malam menjemputku…Untuk kemudian mengantarku pada kegelapan
Kegelapan yang memberiku kesempatan
Kesempatan untuk kembali merenung…
Kembali meratapi nasib…
Dan kembali menghitung seberapa banyak kepedihan yang telah aku alami…
Aku tak pernah tahu
Mengapa dalam setiap kisah harus ada kepedihan…
Air mataku menumpah saat malam tiba…
Selalu menumpah dan terus menumpah…
Setiap kisah yang aku alami tak pernah berpihak kepadaku…
Kebahagiaan selalu berpihak pada mereka yang menyakitiku…
Aku tak mengerti…
Tak pernah mengerti…
Dia yang aku cinta telah memilih untuk bersama orang lain…
Dia yang aku cinta memintaku terus bersabar…bersabar…dan terus bersabar…
Tapi aku tak pernah tahu mengapa ia memintaku untuk terus bersabar
Aku bersabar untuk menanti waktu yang telah ditakdirkan kepadaku…
Waktu untuk kembali kecewa dan tersakiti…
Tak ada yang dapat memahamiku…
Tak ada…
Takkan pernah ada…
Aku selalu berharap…
Berharap kematian mengenal sistem barter…
Agar aku bisa menukar bahkan memberikan sisa hidupku bagi orang-orang yang membutuhkan…
Bagi orang yang ingin melawan takdir namun tak bisa…
Aku selalu berusaha menjadi orang baik
Tapi terlalu sulit…
Semakin aku mencoba, semakin aku tersakiti…
Lalu apa yang harus aku lakukan agar bisa menjadi bagian dari mereka yang bahagia…
Apa….
Aku benci kediaman…
Kediaman membuatku tak menemukan jawaban…
Aku ingin bahagia…
Sangat ingin bahagia……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar